-->

Kw Header



Bacaan Doa Sholat Dhuha dan Keutamaannya yang Luar Biasa

Bacaan doa sholat dhuha serta keutamaannya yang luar biasa

Bacaan doa sholat dhuha serta keutamaannya – Ibadah sholat dalam agama Islam ada yang hukumnya wajib dan ada yang hukumnya sunnah. Sholat yang hukumnya wajib adalah sholat fardhu dan sholat Jum'at bagi laki-laki. Sholat sunnah dapat menjadi pelengkap dari sholat wajib. Setiap sholat sunnah memiliki keistimewaan tersendiri. Sholat yang hukumnya sunnah antara lain sholat witir,tahajud, tarawih, id, rawatib, dhuha, dan sebagainya. Sholat-sholat sunnah ini memiliki waktu yang berbeda-beda antara lain pagi, siang, maupun malam.

Selain ibadah, kita juga memiliki rutinitas sehari-hari. Waktu pagi hari, mungkin adalah waktu produktif bagi setiap orang. Pagi menjadi pembuka hari di mana waktu yang sibuk untuk menyiapkan berbagai hal. Seperti memasak, mandi, sarapan, menyiapkan segala kebutuhan demi lancarnya hari yang akan dilalui.

Bagi yang sudah sampai di sekolah atau tempat kerja, harus menyiapkan diri untuk menerima tugas dan mengerjakannya hingga tuntas. Dan ketika dhuhur tiba, maka waktunya untuk beristirahat makan siang dan melaksanakan ibadah sholat dhuhur.

Ternyata waktu diantaranya pagi hingga azan dhuhur memiliki keutamaan tersendiri jika kita mengetahuinya. Di waktu ini adalah waktu di mana kita disunnahkan untuk melaksanakan ibadah sholat dhuha.

Sholat ini memiliki keutamaan tersendiri yaitu sebagai cara untuk memohon rezeki dan sebagai salah satu cara untuk bersedekah. Namun, kebanyakan orang lupa menegakkan ibadah ini dikarenakan rutinitas yang padat. Pada tulisan kali ini saya ingin membahas tentang bacaan doa sholat dhuha.

Sholat dhuha sendiri adalah sholat sunnah yang dikerjakan ketika matahari telah terbit. Sholat dhuha dikerjakan dalam rakaat yang genap yaitu 2, 4, 6, 8, 10, hingga 12 rakaat. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam. Perlu diketahui, bahwa sholat dhuha harus dikerjakan di waktu yang tepat yaitu ketika matahari sedang naik kira-kira setinggi 7 hasta dari bumi attau kira-kira sekitar pukul 07.00 dan berakhir ketika memasuk wakui dhuhur.

Baca Juga : Doa Agar Tidak Hujan (Insya Allah) beserta Latin dan Artinya

Bacaan doa sholat dhuha


Setiap ibadah sholat umumnya sama baik gerakan maupun urutannya yaitu diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Perbedaannya hanya terletak pada bacaan niat. Pada sholat dhuha ini memiliki sebuah doa khusus yang dibaca ketika selesai sholat. Berikut ini bacaan sholat dhuha baik niat maupun doa setelah salam.

Bacaan niat sholat dhuha 


Bacaan niat sholat dhuha serta latin dan artinya

ﺃُﺻَﻠِّﻰ ﺳُﻨَّﺔَ ﺍﻟﻀُّﺤَﻰ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦَ ﻟِﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Usholli sunnatadh dhuhaa rok'ataini lillaahi ta'alaa

Artinya :
“Saya niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Bacaan setelah sholat dhuha


Sesaat setelah mendirikan sholat dhuha, jangan lupa untuk membaca bacaan sholat doa. Doa ini mengandung bacaan untuk memohon rezeki. Berikut ini bacaan doa sholat dhuha:

Bacaan doa setelah sholat dhuha serta latin dan artinya

ﺍَﻟﻠّٰﻬُﻢَّ ﺍِﻥَّ ﺍﻟﻀُّﺤَﺂﺀَ ﺿُﺤَﺎﺀُﻙَ ﻭَﺍﻟْﺒَﻬَﺎﺀَ ﺑَﻬَﺎﺀُﻙَ ﻭَﺍﻟْﺠَﻤَﺎﻝَ ﺟَﻤَﺎﻟُﻚَ ﻭَﺍﻟْﻘُﻮَّﺓَ ﻗُﻮَّﺗُﻚَ ﻭَﺍﻟْﻘُﺪْﺭَﺓَ ﻗُﺪْﺭَﺗُﻚَ ﻭَﺍﻟْﻌِﺼْﻤَﺔَ ﻋِﺼْﻤَﺘُﻚَ ﺍَﻟﻠّٰﻬُﻢَّ ﺍِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﺭِﺯْﻗِﻰ ﻓِﻰ ﺍﻟﺴَّﻤَﺂﺀِ ﻓَﺄَﻧْﺰِﻟْﻪُ ﻭَﺍِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻰ ﺍْﻻَﺭْﺽِ ﻓَﺄَﺧْﺮِﺟْﻪُ ﻭَﺍِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﻣُﻌَﺴَّﺮًﺍ ﻓَﻴَﺴِّﺮْﻩُ ﻭَﺍِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﺣَﺮَﺍﻣًﺎ ﻓَﻄَﻬِّﺮْﻩُ ﻭَﺍِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﺑَﻌِﻴْﺪًﺍ ﻓَﻘَﺮِّﺑْﻪُ ﺑِﺤَﻖِّ ﺿُﺤَﺎﺀِﻙَ ﻭَﺑَﻬَﺎﺀِﻙَ ﻭَﺟَﻤَﺎﻟِﻚَ ﻭَﻗُﻮَّﺗِﻚَ ﻭَﻗُﺪْﺭَﺗِﻚَ ﺁﺗِﻨِﻰْ ﻣَﺂﺍَﺗَﻴْﺖَ ﻋِﺒَﺎﺩَﻙَ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤِﻴْﻦ

Allahumma innad duhaa-a duhaauka, wal bahaa-a bahaauka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal 'ish mata 'ish matuka.
Allahumma inkaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa inkaana fil ardhi fa akhrijhu wa inkaana mu'assaron fa yassirhu wa inkaana harooman fa thahhirhu wa inkaana ba'iidan fa qorribhu bi haqqi duhaa ika wa bahaa ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatinii maa ataita 'ibadakash shoolihiin

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sulit maka mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah, dengan keberadaan dhuha-Mu, keagungan, keindahan, kakuatan, kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambamuMu yang sholeh.”

Doa sholat dhuha tersebut bermakna sebagai doa memohon rezeki kepada Allah SWT.

Baca Juga : Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu yang Disertai Latinnya

Keutamaan melaksanakan sholat dhuha


Pada setiap ibadah terutama ibadah sholat sunnah, pasti tersimpan keutamaan di baliknya. Keutamaan sholat sunnah menjadi salah satu motivasi terbesar seseorang untuk melaksanakan ibadah tersebut. Dengan keutamaan itu, membuat sholat sunnah bukan hanya dijadikan penambah pahala ataupun sebagai cara untuk mendapatkan jalan keluar atas masalah yang dihadapi. Berikut ini keutamaan-keutamaan dari sholat:

1. Menegakkan sunnah nabi

Sesuatu yang ada pada Nabi Muhammad SAW adalah baik dan benar. Maka seharusnya kita berusaha mencontoh dan mengamalkan apa saja yang beliau lakukan dan beliau anjurkan. Sholat dhuha adalah salah satu kebiasaan Nabi Muhammad SAW. Beliau berwasiat kepada Abu Hurairah,

ﺃَﻭْﺻَﺎﻧِﻰ ﺧَﻠِﻴﻠِﻰ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺑِﺜَﻼَﺙٍ ﺑِﺼِﻴَﺎﻡِ ﺛَﻼَﺛَﺔِ ﺃَﻳَّﺎﻡٍ ﻣِﻦْ ﻛُﻞِّ ﺷَﻬْﺮٍ ﻭَﺭَﻛْﻌَﺘَﻰِ ﺍﻟﻀُّﺤَﻰ ﻭَﺃَﻥْ ﺃُﻭﺗِﺮَ ﻗَﺒْﻞَ ﺃَﻥْ ﺃَﺭْﻗُﺪ

“Kekasihku (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) mewasiatkan kepadaku agar berpuasa tiga hari setiap bulan, sholat dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan sholat witir.”(Muttafaq 'Alaih)

2. Sebagai sholat awwabin

Keutamaan selanjutnya yaitu sholat dhuha termasuk sholat awwabin. Sholat awwabin adalah sholat yang dikerjakan oleh orang-orang yang taat. Jika seseorang mampu mengerjakannya sholat dhuha setiap hari, maka ia termasuk orang yang taat.

3. 2 rakaat sholat dhuha = 360 sedekah

Mengerjakan dua rakaat sholat dhuha sama dengan 360 sedekah. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya,

ﻳُﺼْﺒِﺢُ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺳُﻼَﻣَﻰ ﻣِﻦْ ﺃَﺣَﺪِﻛُﻢْ ﺻَﺪَﻗَﺔٌ ﻓَﻜُﻞُّ ﺗَﺴْﺒِﻴﺤَﺔٍ ﺻَﺪَﻗَﺔٌ ﻭَﻛُﻞُّ ﺗَﺤْﻤِﻴﺪَﺓٍ ﺻَﺪَﻗَﺔٌ ﻭَﻛُﻞُّ ﺗَﻬْﻠِﻴﻠَﺔٍ ﺻَﺪَﻗَﺔٌ ﻭَﻛُﻞُّ ﺗَﻜْﺒِﻴﺮَﺓٍ ﺻَﺪَﻗَﺔٌ ﻭَﺃَﻣْﺮٌ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ ﺻَﺪَﻗَﺔٌ ﻭَﻧَﻬْﻰٌ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ ﺻَﺪَﻗَﺔٌ ﻭَﻳُﺠْﺰِﺉُ ﻣِﻦْ ﺫَﻟِﻚَ ﺭَﻛْﻌَﺘَﺎﻥِ ﻳَﺮْﻛَﻌُﻬُﻤَﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻀُّﺤَﻰ

“Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan (mengerjakan) sholat dhuha dua rakaat.”(HR. Muslim)

Baca Juga : Doa Ziarah Kubur Singkat yang Dilengkapi Latin dan Artinya

4. Dicukupkan rezekinya di sepanjang hari

Dengan mengerjakan empat rakaat sholat dhuha, maka Allah akan mencukupkan rezekinya selama sepanjang hari itu. Sebagaimana firman Allah dalam hadist qudsi,

ﻳَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﺰَّ ﻭَﺟَﻞَّ ﻳَﺎ ﺍﺑْﻦَ ﺁﺩَﻡَ ﻻَ ﺗُﻌْﺠِﺰْﻧِﻰ ﻣِﻦْ ﺃَﺭْﺑَﻊِ ﺭَﻛَﻌَﺎﺕٍ ﻓِﻰ ﺃَﻭَّﻝِ ﻧَﻬَﺎﺭِﻙَ ﺃَﻛْﻔِﻚَ ﺁﺧِﺮَﻩ

Artinya :
“Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari.” (HR. Ahmad)

5. Mendapatkan keuntungan (ghanimah)

َﻦْ ﺗَﻮَﺿَّﺄَ ﺛُﻢَّ ﻏَﺪَﺍ ﺇِﻟﻰَ ﺍﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ ﻟِﺴَﺒْﺤَﺔِ ﺍﻟﻀُّﺤﻰَ، ﻓَﻬُﻮَ ﺃَﻗْﺮَﺏُ ﻣَﻐْﺰﻯً ﻭَﺃَﻛْﺜَﺮُ ﻏَﻨِﻴْﻤَﺔً ﻭَﺃَﻭْﺷَﻚُ ﺭَﺟْﻌَﺔ

“Barangsiapa berwudhu kemudian pergi pada waktu pagi ke masjid untuk melaksanakan sholat dhuha, maka hal itu adalah peperangan yang paling dekat, ghanimah (keuntungan) yang paling banyak, dan kembalinya lebih cepat.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad)

6. Pahalanya setara haji dan umroh

Bagi kita yang belum bisa berangkat ke tanah suci untuk berhaji atau umroh mungkin sholat dhuha menjadi alternatif. Walaupun tidak dapat melihat Ka'bah secara langsung, setidaknya dengan mengerjakan sholat dhuha kita mendapat pahala seperti pahala haji dan umroh.

Syarat mendapat pahala haji dan umroh ini yaitu dengan diawali mengerjakan sholat subuh berjamaah lalu berdzikir. Ketika matahari telah terbit, segera mendirikan sholat dhuha.

Diriwayatkan oleh Anas bi Malik ra bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa melaksanakan sholat subuh berjamaah lalu ia duduk sambil berdzikir kepada Allah hingga terbit matahari, kemudian ia mengerjakan sholat dua rakaat (dhuha), maka ia seperti memperoleh pahala seperti pahala haji dan umroh.” (HR. Tirmidzi)

7. Dibuatkan rumah di surga
Ingin memiliki rumah di surga tanpa biaya alias gratis?
Pertanyaan di atas bukanlah iklan properti, tetapi seolah-olah Allah sedang bertanya kepada kita. Allah SWT menjanjikan akan membuatkan rumah di surga kelak. Jangan khawatir jika rumah kita saat ini tidak megah. Mungkin tidak di dunia, melainkan di akhirat kita akan memiliki rumah yang megah. Hal ini dapat diwujudkan dengan rajin mengerjakan sholat dhuha setiap hari, sebagaimana hadist ini,

“Barangsiapa yang sholat dhuha empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan rumah di surga.” (Shahih al-Jami')

Pada hadist lain, Anas Bin Malik yang mendengar bahwa Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa yang sholat dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya sebuah istana yang terbuat dari emas di surga.” (HR. Ibnu Majah)

Baca Juga : Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu serta Adab-adabnya

8. Diampuni segala dosa

Sholat dhuha dapat menjadi cara kita untuk memohon ampun kepada Allah sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW,
“Barangsiapa yang mengerjakan sholat dhuha dan mampu menjaganya (istiqomah) setiap waktu, niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya meskipun dosanya sebanyak buih di lautan.” (HR. Tirmidzi)

Demikian penjelasan mengenai bacaan doa sholat dhuha serta keutamaannya. Semoga dengan mengetahui keutamaan-keutamaan dari sholat dhuha menjadi motivasi bagi Anda untuk selalu menyempatkan sholat dhuha setiap hari. Aamiin. Semoga bermanfaat.

Lainnya : Doa Sebelum dan Sesudah Belajar yang Bernilai Ibadah

ADS Bawah Judul

ADS Kw Mid Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Tengah Artikel 3

ADS Kw Bawah Artikel