-->

Kw Header



Doa Sebelum dan Selesai Belajar yang Bernilai Ibadah

Doa sebelum dan sesudah belajar - Belajar merupakan kegiatan mencari ilmu untuk memperbanyak pengetahuan. Hukum belajar atau menuntut ilmu adalah wajib bagi semua orang baik itu laki-laki ataupun perempuan. Menuntut ilmu juga tidak mengenal usia baik itu muda hingga tua.
Bacaan doa sebelum dan sesudah belajar agar bernilai ibadah


Ilmu sendiri dapat diumpamakan sebagai cahaya dalam kegelapan. Dengan ilmu, kita dapat mengetahui hal-hal yang ada di langit maupun di bumi. Karena ilmu juga, kita dapat mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Jika seseorang tidak memiliki ilmu, maka ia akan tersesat karena tiada yang menerangi jalannya.

Maka dari itu, setiap usia yang kita lalui, hendaknya kita gunakan untuk menuntut ilmu. Kita dapat menuntut ilmu kepada siapa saja seperti guru, ustadz, kyai, dan dari diri kita sendiri. Setiap perjalanan hidup kita sendiri juga mengandung ilmu ataupun hikmah yang dapat diambil untuk dijadikan pembelajaran.

Walaupun begitu, sumber ilmu dari segala ilmu hanyalah dari Allah SWT. Maka dari itu, sebelum dan sesudah belajar hendaknya berdoa sebagai permintaan izin mempelajari ilmu dari-Nya, agar pikiran tenang dan diberikan kemudahan dalam menyerap ilmu yang sedang dipelajari. Selain itu, kegiatan belajar menjadi aktivitas yang bernilai ibadah. Berikut ini bacaan doa sebelum dan sesudah belajar.

Baca Juga : Doa Sebelum Membaca Yasin Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya

Beberapa doa sebelum dan sesudah belajar

Doa sebelum belajar

Ada beberapa versi dari doa sebelum belajar. Namun, semuanya memiliki maksud yang sama.
Bacaan doa sebelum belajar yang pertama
ﺭَﺿِﺖُ ﺑِﺎﺍﻟﻠَّﻪِ ﺭَﺑَﺎ ﻭَﺑِﺎﻟْﺎِﺳْﻼَﻡِ ﺩِﻳْﻨَﺎ ﻭَﺑِﻤُﺤَﻤَّﺪٍ ﻧَﺒِﻴَﺎ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻻَ ﺭَﺏِّ ﺯِﺩْ ﻧِﻲْ ﻋِﻠْﻤًـﺎﻭَﺭْﺯُﻗْﻨِـﻲْ ﻓَﻬْﻤًـﺎ

Rodlitu billahi rabaa wa bil islaami diina wa bi muhammadin nabiyaa wa rasuula rabbi zidnii 'ilmaa warzuqnii fahmaa

Artinya:
“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik.”
Bacaan doa sebelum belajar kedua
ﺭَﺏِّ ﺯِﺩْﻧِﻲ ﻋِﻠْﻤًﺎ ﻭَﺍﺭْﺯُﻗْﻨِﻲْ ﻓَﻬْﻤًﺎ ﻭَﺍﺟْﻌَﻠْﻨِﻲْ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺼَّﺎ ﻟِﺤِﻴْﻦ

Rabbi zidnii 'ilmaa, warzuqnii fahmaa waj'alnii minash shoolihiin

Artinya:
“Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku Rizqi akan kepahaman, dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang sholeh.”
Bacaan doa sebelum belajar ketiga
 ﺍَﻟﻠّٰﻬُﻢَّ ﺍﺧْﺮِﺟْﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﻇُﻠُﻤَﺎﺕِ ﺍﻟْﻮَﻫْﻢِ ﻭَﺍَﻛْﺮِﻣْﻨَﺎ ﺑِﻨُﻮْ ﺭِﺍﻟْﻔَﻬْﻢِ ﻭَﺍﻓْﺘَﺢْ ﻋَﻠَﻴْﻨَﺎ ﺑِﻤَﻌْﺮِﻓَﺘِﻜَﻮَﺳَﻬِّﻞْ ﻟَﻨَﺂ ﺍَﺑْﻮَﺍﺏَ ﻓَﻀْﻠِﻚَ ﻳَﺂ ﺍَﺭْﺣَﻢَ ﺍﻟﺮَّﺍﺣِﻤِﻴْﻦ; 
Allahumma akhrijnaa min dzulumaatil wahmi wa akrimnaa binuu rilfahmi waftah 'alainaa bima'ri fatikawa sahhil lanaa abwaaba fadllika yaa arhamar raahimiin

Artinya: “Ya Allah, keluarkan lah kami dari kegelapan prasangka muliakanlah kami dengan cahaya kepemahaman, bukakanlah pengertian ilmu pada kami fan bukakanlah untuk kami pintu-pintu anugerah-Mu, wahai Dzat yang paling Penyayang.”

Baca Juga : Doa Ziarah Kubur Singkat Lengkap dengan Artinya

Doa Sesudah Belajar
Bacaan doa sesudah belajar pertama
ﺍَﻟﻠّٰﻬُﻢَّ ﺃَﺭِﻧَﺎ ﺍﻟْﺤَﻖَّ ﺣَﻘًّﺎ ﻭَﺍﺭْﺯُﻗْﻨَﺎ ﺍﺗِّـﺒَﺎﻋَﻪُ ﻭَﺃَﺭِﻧَﺎ ﺍﻟْﺒَﺎﻃِﻞَ ﺑَﺎﻃِﻼً ﻭَﺍﺭْﺯُﻗْﻨَﺎ ﺍﺟْﺘِﻨَﺎﺑَﻪ

Allahumma arinaal haqqa haqqan warzuqnaat tabaa 'ahu wa arinaal baathila baatilan warzuqnaj tinaabah.

Artinya:
“Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran, sehingga kami dapat mengikutinya. Dan tunjukkanlah kepada kami kejelekan sehingga kami dapat menjauhinya.”
Bacaan doa sesudah belajar kedua
ﺍَﻟﻠّٰﻬُﻢَّ ﺍِﻧِّﻰ ﺍِﺳْﺘَﻮْﺩِﻋُﻚَ ﻣَﺎﻋَﻠَّﻤْﺘَﻨِﻴْﻪِ ﻓَﺎﺭْﺩُﺩْﻩُ ﺍِﻟَﻰَّ ﻋِﻨْﺪَ ﺣَﺎﺟَﺘِﻰْ ﻭَﻻَ ﺗَﻨْﺴَﻨِﻴْﻪِ ﻳَﺎﺭَﺏَّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦ

Allahumma innii istaudi'uka maa'allamtaniihi fardud hu ilayya 'inda haajatii walaa tansaniihi yaa rabbal 'aalamiin

Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya ku titipkan kepada-Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, maka kembalikanlah dia kepadaku di saat aku membutuhkannya. Janganlah Engkau buat lupa kepadanya, wahai Tuhan pemelihara alam.”
Bacaan doa sesudah belajar ketiga
ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺍﻧْﻔَﻌْﻨَﺎ ﺑِﻤَﺎﻋَﻠَﻤْﺘَﻨَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﻳَﻨْﻔَﻌُﻨَﺎ ﻭَﺯِﺩْﻧَﺎ ﻋِﻠْﻤًﺎ ﻭَﺍﻟْﺤَﻤْﺪُﻟِﻠّٰﻪِ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺣَﺎﻝ

Rabbanaan fa'naa bimaa 'alam tanalladzii yanfa'unaa wazidna 'ilmaa walhamdulillahi 'alaa kulli haal.

Artinya:
“Ya Tuhan kami, jadikanlah ilmu kami ilmu yang bermanfaat, ajarkan kami apa-apa yang bermanfaat bagi kami serta tambahkan ilmu bagi kami, segala puji hanya bagi Allah dalam setiap keadaan.”

Baca Juga : Tuntunan Rohani Bagi Orang Sakit

Adab belajar

Belajar tidak hanya berusaha memahami suatu hal saja, tetapi juga harus memperhatikan adab-adab ketika belajar seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dengan mengamalkan adab-adabnya, aktivitas belajar akan bernilai ibadah dan ilmu yang dipelajari dapat bermanfaat bukan hanya bagi diri sendiri tapi juga orang lain. Berikut ini adab-adab belajar:

1. Niat untuk mencari ilmu dengan penuh keikhlasan
Menuntut ilmu tidak boleh dilakukan dengan terpaksa, karena keterpaksaan membuat tubuh dan pikiran tidak sejalan. Hal ini membuat usaha menuntut ilmu menjadi sia-sia. Menuntut ilmu harus dilandasi dengan niat karena Allah dan keinginan yang kuat agar mampu memahami yang sedang dipelajari.

2. Rajin berdoa
Menuntut ilmu hendaknya selalu diiringi dengan berdoa kepada Allah. Walaupun guru, ustadz, atau kyai adalah orang yang memberi kita ilmu, sesungguhnya segala ilmu adalah milik Allah. Dengan berdoa, Allah akan meridhoi kita dalam menuntut ilmu.

3. Menghindari perbuatan maksiat
Perbuatan maksiat merupakan hal yang dapat merusak amal maupun pola pikir manusia. Karena pada dasarnya, perbuatan maksiat akan mengurangi amal yang dimiliki seseorang dan menjadikan jalan pikiran manusia menjadi melenceng. Selain itu, perbuatan maksiat akan membuat seseorang melupakan Allah, sehingga ridho dari Allah akan berkurang baginya termasuk ridho menuntut ilmu.

4. Menjauhi sifat sombong dan malu
Tidak sepatutnya ilmu disombongkan kepada orang lain, karena sesungguhnya pemilik ilmu itu adalah Allah. Malu juga sebisa mungkin harus dihilangkan, karena malu menuntut ilmu artinya seseorang menutup dirinya dari ilmu sehingga hal ini mengarah kepada kebodohan. Maka, kedua sifat ini tidak boleh ada dalam diri kita.

5. Mendengarkan ilmu yang disampaikan guru
Mendengarkan guru yang sedang menyampaikan ilmu adalah sebuah keharusan bagi orang yang sedang menuntut ilmu. Dengan mendengar, maka kita dapat menangkap apa yang disampaikan guru. Selain itu, mendengarkan artinya kita menghargai guru yang bersusah payah memberi ilmu kepada kita.

6. Mengamalkan ilmu yang dimiliki
Ilmu tidak akan berguna jika tidak diamalkan. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan dan bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Ketika seseorang bertanya, hendaknya Anda menjawab dan jangan sekali-kali menyembunyikannya. Dengan begitu, Anda akan disegani oleh orang lain dan mendapatkan pahala dari-Nya.

Baca Juga : Pentingnya Perilaku Jujur dan Hikmahnya

Semoga dengan membaca doa sebelum dan sesudah belajar serta adab-adabnya dapat menjadikan kita lebih yakin dalam menuntut ilmu dan membuatnya bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Lainnya : Hikmah Sakit dan Ikhtiar Berobat Demi Kesembuhan

ADS Bawah Judul

ADS Kw Mid Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Tengah Artikel 3

ADS Kw Bawah Artikel