Doa Ziarah Kubur Singkat yang Dilengkapi Latin dan Artinya
Juli 26, 2019
Doa ziarah kubur singkat – Kematian pasti terjadi pada setiap makhluk yang bernyawa. Kuburan menjadi rumah masa depan bagi yang masih hidup. Oleh karena itu, agar selalu mengingat akan datangnya kematian maka ziarah kubur menjadi salah satu caranya.
Ziarah kubur adalah kegiatan mengunjungi makam orang yang telah meninggal dunia, baik itu makam sanak keluarga. Kegiatan ini sering dilakukan oleh umat muslim ketika menjelang lebaran. Sebenarnya tidak ada ketentuan tentang kapan waktu melakukan ziarah kubur. Ziarah dapat dilakukan kapan saja.
Baca Juga : Tuntunan Rohani Bagi Orang Sakit
Hukum melakukan ziarah kubur adalah sunnah, yaitu boleh dilakukan dan tidak berdosa jika tidak melakukannya. Namun, perlu diketahui bahwa ziarah kubur dilakukan untuk mendoakan orang yang telah meninggal, bukan untuk meminta doa dari sang mayit. Meminta doa kepada orang yang telah meninggal merupakan syirik sehingga dosa besar jika melakukannya.
Awalnya Rasulullah SAW melarang umat Islam untuk berziarah kubur karena dikhawatirkan akan melakukan hal yang tidak baik, seperti bersedih, meratapi, meratapi, atau malah meminta sesuatu kepada sang mayit. Seiring berjalannya waktu, Nabi Muhammad SAW justru menganjurkan ziarah kubur untuk mengingatkan manusia yang masih hidup bahwa kematian akan menimpa siapa saja. Rasulullah bersabda:
Artinya:
“Aku pernah melarang kalian berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah kalian ke kubur.”(HR. Nasa'i)
1. Sebelum berziarah, hendaknya berwudhu terlebih dahulu.
2. Niat untuk berziarah kubur, bukan meminta sesuatu kepada sang mayit.
3. Mengucapkan salam ketika memasuki pemakan. Hal ini dilakukan untuk menghormati para ahli kubur.
Assalamu ‘alaikum yaa ahlal qubur yaghfirullohu lana walakum antum salafuna wa nahnu bil atsari.
Artinya:
“Salam bagimu wahai ahli kubur, semoga Allah mengampuni kami dan kami, sedangkan kamu telah mendahului kami dan kami akan mengikuti.”
Baca Juga : Doa Sebelum Membaca Yasin Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya
4. Tidak banyak bicara ataupun bercanda.
5. Usahakan tidak menduduki atau menginjak kuburan.
Nabi Muhammad SAW melarang duduk atau menginjak kuburan. Sebagaimana sabda beliau,
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur.”
6. Mendoakan orang yang ada dalam kubur
Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'aafihii wa'fu 'anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi'mad kholahu ,waghsilhu bil maa'i wats salju walbaradi, wa naqqihi, minadz dzunubi wal khathaya kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minad danasi.
Wabdilhu daaroo khoiron min daarihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min adzabil qobri wa min 'adzaa binnaari wafsah lahu fii qobrihi, wa nawwir lahu fii hi.
Artinya :
“Ya Allah, ampuni dan rahmatilah dia. Selamatkan lah dan maafkanlah dia. Berikan kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air yang jernih lagi sejuk. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah yang lebih dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, lindungilah dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.”
Allahumma inni as-aluka bihaqqi Muhammadin wa ali Mihammad an la tu'adz dziba hadzal mayyit
“Ya Allah, aku memohon pada-Mu dengan hak Muhammad dan keluarga Muhammad janganlah azab penghuni kubur ini.”
Bisa ditambah dengan membacakan surat-surat dari Al-Qur’an antara lain:
Baca Juga : Doa Sebelum Berbuka Puasa yang Dianjurkan
1. Sebagai bentuk penghormatan terhadap orang yang telah meninggal
Berziarah menjadi salah satu bentuk penghormatan terhadap orang yang telah meninggal. Dengan mengunjungi makam mereka, mendoakan mereka, atau membersihkan makam mereka berarti kita masih mengingat mereka.
2. Mengirimkan doa kepada orang yang telah meninggal
Berdoa bagi mereka yang telah meninggal adalah salah satu cara kita membantu mereka karena hal ini dapat memberikan mereka kebaikan dan ampunan dari Allah.
3. Mengingatkan kita tentang kematian
Berziarah kubur akan mengingatkan kita tentang apa yang harus disiapkan sebelum kematian, apa yang akan dihadapi setelah kematian, apa yang harus kita hindari, atau apa balasan yang akan diberikan pada mereka yang telah meninggal. Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin akan muncul dalam pikiran kita dan kemudian akan lebih mendekat kepada Allah.
4. Membuat kita zuhud (menjauhi sifat keduniawian)
Melanjutkan penjelasan sebelumnya tentang apa yang harus dihindari sebelum kematian. Maka jawaban yang paling tepat adalah dengan menjauhi sifat keduniawian. Keduniawian dipenuhi dengan hal-hal yang menyenangkan yang terkadang membuat lupa tentang akhirat. Dengan berziarah kubur, dapat mengetuk hati kita agar tidak terlalu cinta dunia karena semuanya hanya sementara dan manusia pasti akan berakhir dengan kematian.
5. Senantiasa berbuat kebaikan sebagai bekal setelah mati
Melanjutkan tentang hikmah nomer 3 tentang apa yang harus disiapkan sebelum kematian. Maka salah satu jawabannya adalah berbuat kebaikan. Bagi mereka yang terketuk hatinya, ketika selesai berziarah maka akan senantiasa berbuat kebaikan sebanyak mungkin sebagai amal yang akan dibawa mati.
Baca Juga : Pentingnya Perilaku Jujur, Hikmah dan Keutamaannya
Demikian penjelasan mengenai doa ziarah kubur singkat. Semoga dengan berziarah kubur membuat kita senantiasa berbuat kebaikan kepada sesama sebagai bekal menuju akhirat. Aamiin.
Ziarah kubur adalah kegiatan mengunjungi makam orang yang telah meninggal dunia, baik itu makam sanak keluarga. Kegiatan ini sering dilakukan oleh umat muslim ketika menjelang lebaran. Sebenarnya tidak ada ketentuan tentang kapan waktu melakukan ziarah kubur. Ziarah dapat dilakukan kapan saja.
Baca Juga : Tuntunan Rohani Bagi Orang Sakit
Hukum melakukan ziarah kubur adalah sunnah, yaitu boleh dilakukan dan tidak berdosa jika tidak melakukannya. Namun, perlu diketahui bahwa ziarah kubur dilakukan untuk mendoakan orang yang telah meninggal, bukan untuk meminta doa dari sang mayit. Meminta doa kepada orang yang telah meninggal merupakan syirik sehingga dosa besar jika melakukannya.
Awalnya Rasulullah SAW melarang umat Islam untuk berziarah kubur karena dikhawatirkan akan melakukan hal yang tidak baik, seperti bersedih, meratapi, meratapi, atau malah meminta sesuatu kepada sang mayit. Seiring berjalannya waktu, Nabi Muhammad SAW justru menganjurkan ziarah kubur untuk mengingatkan manusia yang masih hidup bahwa kematian akan menimpa siapa saja. Rasulullah bersabda:
Adab-adab Ketika Ziarah Kubur
Ketika ingin berziarah kubur, sebaiknya mengetahui adab-adabnya seperti berikut ini.1. Sebelum berziarah, hendaknya berwudhu terlebih dahulu.
2. Niat untuk berziarah kubur, bukan meminta sesuatu kepada sang mayit.
3. Mengucapkan salam ketika memasuki pemakan. Hal ini dilakukan untuk menghormati para ahli kubur.
Artinya:
“Salam bagimu wahai ahli kubur, semoga Allah mengampuni kami dan kami, sedangkan kamu telah mendahului kami dan kami akan mengikuti.”
Baca Juga : Doa Sebelum Membaca Yasin Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya
4. Tidak banyak bicara ataupun bercanda.
5. Usahakan tidak menduduki atau menginjak kuburan.
Nabi Muhammad SAW melarang duduk atau menginjak kuburan. Sebagaimana sabda beliau,
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur.”
6. Mendoakan orang yang ada dalam kubur
Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'aafihii wa'fu 'anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi'mad kholahu ,waghsilhu bil maa'i wats salju walbaradi, wa naqqihi, minadz dzunubi wal khathaya kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minad danasi.
Wabdilhu daaroo khoiron min daarihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min adzabil qobri wa min 'adzaa binnaari wafsah lahu fii qobrihi, wa nawwir lahu fii hi.
Artinya :
“Ya Allah, ampuni dan rahmatilah dia. Selamatkan lah dan maafkanlah dia. Berikan kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air yang jernih lagi sejuk. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah yang lebih dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, lindungilah dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.”
Allahumma inni as-aluka bihaqqi Muhammadin wa ali Mihammad an la tu'adz dziba hadzal mayyit
“Ya Allah, aku memohon pada-Mu dengan hak Muhammad dan keluarga Muhammad janganlah azab penghuni kubur ini.”
Bisa ditambah dengan membacakan surat-surat dari Al-Qur’an antara lain:
- Surat Al-Qadar sebanyak 7x.
- Surat Al-Fatihah sebanyak 3x.
- Surat Al-Ikhlas sebanyak 3x.
- Surat Al-Falaq sebanyak 3x.
- Surat An-Nas sebanyak 3x.
- Ayat kursi sebanyak 3x.
Baca Juga : Doa Sebelum Berbuka Puasa yang Dianjurkan
Hikmah Ziarah Kubur
Beberapa hikmah melakukan ziarah kubur antara lain sebagai berikut:1. Sebagai bentuk penghormatan terhadap orang yang telah meninggal
Berziarah menjadi salah satu bentuk penghormatan terhadap orang yang telah meninggal. Dengan mengunjungi makam mereka, mendoakan mereka, atau membersihkan makam mereka berarti kita masih mengingat mereka.
2. Mengirimkan doa kepada orang yang telah meninggal
Berdoa bagi mereka yang telah meninggal adalah salah satu cara kita membantu mereka karena hal ini dapat memberikan mereka kebaikan dan ampunan dari Allah.
3. Mengingatkan kita tentang kematian
Berziarah kubur akan mengingatkan kita tentang apa yang harus disiapkan sebelum kematian, apa yang akan dihadapi setelah kematian, apa yang harus kita hindari, atau apa balasan yang akan diberikan pada mereka yang telah meninggal. Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin akan muncul dalam pikiran kita dan kemudian akan lebih mendekat kepada Allah.
4. Membuat kita zuhud (menjauhi sifat keduniawian)
Melanjutkan penjelasan sebelumnya tentang apa yang harus dihindari sebelum kematian. Maka jawaban yang paling tepat adalah dengan menjauhi sifat keduniawian. Keduniawian dipenuhi dengan hal-hal yang menyenangkan yang terkadang membuat lupa tentang akhirat. Dengan berziarah kubur, dapat mengetuk hati kita agar tidak terlalu cinta dunia karena semuanya hanya sementara dan manusia pasti akan berakhir dengan kematian.
5. Senantiasa berbuat kebaikan sebagai bekal setelah mati
Melanjutkan tentang hikmah nomer 3 tentang apa yang harus disiapkan sebelum kematian. Maka salah satu jawabannya adalah berbuat kebaikan. Bagi mereka yang terketuk hatinya, ketika selesai berziarah maka akan senantiasa berbuat kebaikan sebanyak mungkin sebagai amal yang akan dibawa mati.
Baca Juga : Pentingnya Perilaku Jujur, Hikmah dan Keutamaannya
Demikian penjelasan mengenai doa ziarah kubur singkat. Semoga dengan berziarah kubur membuat kita senantiasa berbuat kebaikan kepada sesama sebagai bekal menuju akhirat. Aamiin.