Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu serta Adab-adabnya
Agustus 05, 2019
Bacaan doa setelah sholat fardhu – Sholat fardhu merupakan ibadah yang dilaksakanakan setiap muslim sebanyak 5 kali sehari. Hukum melaksanakan sholat fardhu adalah wajib, yang mana jika ditinggalkan akan berdosa. Ketika sholat kita pasti membaca bacaan sholat terutama yang wajib yaitu surat Al-Fatihah dan tasyahud akhir. Bacaan-bacaan sholat ini merupakan doa karena mengandung pujian-pujian dan permohonan kepada Allah SWT.
Sholat dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri salam. Ketika sholat berakhir setelah salam seringkali banyak orang yang langsung berdiri dan beranjak pergi dari tempat sholat.
Mungkin dapat dimaklumi jika orang tersebut mungkin sedang terburu-buru karena ada urusan penting. Namun alangkah baiknya jika menyediakan waktu sebentar saja untuk berdoa setelah sholat walau hanya lima menit. Bagi kita yang sedang tidak punya urusan penting, sebaiknya memaksimalkan waktu setelah untuk berdoa.
Mungkin berdoa setelah sholat hukumnya tidak wajib, tetapi perlu diketahui bahwa waktu setelah sholat merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Sehingga orang yang tidak berdoa setelah sholat adalah orang yang rugi. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika ditanya oleh seseorang,
ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻯُّ ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀِ ﺃَﺳْﻤَﻊُ ﻗَﺎﻝَ ﺟَﻮْﻑُ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﺍﻵﺧِﺮُ ﻭَﺩُﺑُﺮَ ﺍﻟﺼَّﻠَﻮَﺍﺕِ ﺍﻟْﻤَﻜْﺘُﻮﺑَﺎﺕِ
Artinya :“Ya Rasulullah, doa manakah yang didengar Allah?” Rasulullah menjawab,”Pada akhir malam dan setelah sholat fardhu.”(HR. Tirmidzi)
Pada dasarnya, doa adalah cara kita berkomunikasi dengan Tuhan. Dengan berdoa, kita dapat memohon segala sesuatu seperti rezeki, jodoh, dimudahkan urusan, kebahagian, dan lain-lain. Doa juga menjadi salah satu tanda bahwa seorang muslim adalah makhluk lemah yang masih membutukan-Nya.
Selain itu, berdoa menjadi salah satu tanda bahwa kita senantiasa ingat kepada Allah SWT karena setiap kali berdoa, kita pasti menyebut nama Allah. Berdoa juga sebagai bentuk rasa syukur. Seseorang yang tidak pernah berdoa dapat disebut sebagai makhluk yang sombong karena merasa apa yang dimilikinya tidak ada campur tangan dari Allah SWT. Orang yang seperti itu akan dilaknat oleh Allah SWT dan akan masuk ke dalam neraka Jahanam, sebagaimana firman-Nya,
ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺭَﺑُّﻜُﻢُ ﺍﺩۡﻋُﻮۡﻧِﻰۡۤ ﺍَﺳۡﺘَﺠِﺐۡ ﻟَـﻜُﻢۡؕ ﺍِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳۡﻦَ ﻳَﺴۡﺘَﻜۡﺒِﺮُﻭۡﻥَ ﻋَﻦۡ ﻋِﺒَﺎﺩَﺗِﻰۡ ﺳَﻴَﺪۡﺧُﻠُﻮۡﻥَ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ ﺩَﺍﺧِﺮِﻳۡﻦ
Maka dari itu, sudah seharusnya kita sebagai orang beriman tidak melupakan yang namanya berdoa. Berikut ini bacaan doa setelah sholat fardhu yang lengkap dengan latin dan terjemahannya:
Baca Juga : Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu serta Latin dan Artinya
Bacaan doa setelah sholat
ﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ ﺭَﺏِّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦَ . ﺣَﻤْﺪًﺍ ﻳُﻮَﺍﻓِﻲْ ﻧِﻌَﻤَﻪُ ﻭَﻳُﻜَﺎﻓِﺊُ ﻣَﺰِﻳْﺪَﻩُ ﻳَﺎ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻟَﻚَ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻛَﻤَﺎ ﻳَﻨْﺒَﻐِﻲْ ﻟِﺠَﻼَﻝِ ﻭَﺟْﻬِﻚَ ﺍﻟْﻜَﺮِﻳْﻢِ ﻭَﻋَﻈِﻴْﻢِ ﺳُﻠْﻄَﺎﻧِﻚ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مَحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧَّﺎ ﻧَﺴْﺄَﻟُﻚَ ﺳَﻼَﻣَﺔً ﻓِﻰ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦِ ﻭَﻋَﺎﻓِﻴَﺔً ﻓِﻰ ﺍﻟْﺠَﺴَﺪِ ﻭَﺯِﻳَﺎﺩَﺓً ﻓِﻰ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢِ
ﻭَﺑَﺮَﻛَﺔً ﻓِﻰ ﺍﻟﺮِّﺯْﻕِ ﻭَﺗَﻮْﺑَﺔً ﻗَﺒْﻞَ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔً ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﻭَﻣَﻐْﻔِﺮَﺓً ﺑَﻌْﺪَ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕ
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻫَﻮِّﻥْ ﻋَﻠَﻴْﻨَﺎ ﻓِﻲ ﺳَﻜَﺮَﺓِ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﻭَﺍﻟﻨَّﺠَﺎﺓَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭَﺍﻟْﻌَﻔْﻮَ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟْﺤِﺴَﺎﺏ
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻏْﻔِﺮْﻟَﻨَﺎ ﺫُﻧُﻮْﺑَﻨَﺎ ﻭَ ﺫُﻧُﻮْﺏَ ﻭَﺍﻟِﺪَﻳْﻨَﺎ ﻭَﺍﺭْﺣَﻤْﻬُﻤَﺎ ﻛَﻤَﺎ ﺭَﺑَّﻴَﺎﻧَﺎ ﺻِﻐَﺎﺭًﺍ
ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻻَ ﺗُﺰِﻍْ ﻗُﻠُﻮْﺑَﻨَﺎ ﺑَﻌْﺪَ ﺇِﺫْ ﻫَﺪَﻳْﺘَﻨَﺎ ﻭَﻫَﺐْ ﻟَﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﻟَﺪُﻧْﻚَ ﺭَﺣْﻤَﺔً ﺇِﻧَّﻚَ ﺃَﻧْﺖَ ﺍﻟْﻮَﻫَّﺎﺏ
ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻫَﺐْ ﻟَﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﺯْﻭَﺍﺟِﻨَﺎ ﻭَﺫُﺭِّﻳَﺎﺗِﻨَﺎ ﻗُﺮَّﺓَ ﺃَﻋْﻴُﻦٍ ﻭَﺍﺟْﻌَﻠْﻨَﺎ ﻟِﻠْﻤُﺘَّﻘِﻴْﻦَ ﺇِﻣَﺎﻣًﺎ
ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻇَﻠَّﻤْﻨَﺎ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻨَﺎ ﻓَﺈِﻥْ ﻟَﻢْ ﺗَﻐْﻔِﺮْ ﻟَﻨَﺎ ﻭَﺗَﺮْﺣَﻤْﻨَﺎ ﻟَﻨَﻜُﻮْﻧَﻦَّ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺨَﺎﺳِﺮِﻳْﻦ
ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺁﺗِﻨَﺎ ﻓِﻰ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺣَﺴَﻨَﺔً ﻭَﻓِﻰ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ ﺣَﺴَﻨَﺔً ﻭَﻗِﻨَﺎ ﻋَﺬَﺍﺏَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭ
ﻭَﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻟِﻪِ ﻭَﺻَﺤْﺒِﻪِ ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻭَﺳَﻠَّﻢ
ﺳُﺒْﺤﺎَﻥَ ﺭَﺑِّﻚَ ﺭَﺏِّ ﺍﻟْﻌِﺰَّﺓِ ﻋَﻤَّﺎ ﻳَﺼِﻔُﻮْﻥَ ﻭَﺳَﻼَﻡٌ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤُﺮْﺳَﻠِﻴْﻦَ ﻭَﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠّﻪِ ﺭَﺏِّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦَ
Bacaan Doa Setelah Sholat Versi Latin
Alhamdulillahi rabbil 'aalamiin hamdan yuwaafii ni'amahu wa yukaafii maziidahu yaa rabbanaa lakal hamdu kamaa yanbaghii lijalaali waj-hika wa'adziimi sulthaanik.
Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa'alaa aali sayyidinaa Muhammad.
Allahumma innaa nas-aluka salaamatan fiddiini wa 'aafiyatan fil jasadi wa ziyaa datan fil 'ilmi wa barokatan firrizki wa taubatan qoblal mauut wa rohmatan 'indal mauut wa maghfirotan ba’dal mauut.
Allahumma hawwin 'alainaa fii sakarotil mauut wannajaata minannaar wal'afwa 'indal hisaab.
Allahummaghfirlanaa dzunuu banaa wa dzunuuba walidainaa warhamhumaa kamaa rabbayaanaa shigaaraa.
Rabbanaa laa tuzigh kuluu banaa ba'da idz hadaitanaa min ladunka rahmatan innaka antal wahhaab.
Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyaa tinaa qurrata a'yunin waj'alnaa lil muttaqiina imaaman.
Rabbanaa dzallamnaa anfusanaa fainlam taghfir lanaa wa tarhamnaa lanakuu nanna minal khaasirin.
Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanatan wa fil aakhirati hasanatan wa qinaa 'adzaa bannar.
Wasollallahu 'alaa sayyidinaa Muhammad, wa'alaa alihi wa shahbihi wa baaroka wa sallam.
Subhaana rabbika rabbil'izzati 'ammaa yashifuuna wa salaamun 'alal mursaliina walhamdulillahi rabbil 'aalamiin
Baca Juga : Doa Sebelum dan Sesudah Tidur Dilengkapi Adab-adab serta Keutamaannya
Arti Bacaan Doa Setelah Sholat :
“Ya Allah, kami memohon kepadamu keselamatan agama, kesehatan jasmani, tambahan ilmu, keberkahan dalam rizqi, taubat sebelum mati, rahmat ketika hendak mati, dan ampunan setelah mati. Ya Allah, ringankanlah kami ketika sedang sakaratul maut, selamatkan kami dari api neraka, dan ampunilah kami ketika proses hisab.”
“Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa kedua orang tua kami serta sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kami.”
“Ya Allh, jangan Engkau goncang hati kami setelah mendapat petunjuk, berilah kami rahmat, Engkaulah Maha Pemberi.”
“Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami pasangan dan anak-anak (zuriat) yang menjadi penyejuk mata dan jadikanlah kami pemimpin kepada orang yang bertakwa.”
“Ya Tuhan kami, kami telah mendzalimi diri kami, dan jika Engkau tidak mengampuni kami, niscaya kami akan menjadi orang-orang yang rugi.”
“Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan di dunia dan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”
“Semoga Allah mencurahkan rahmat dan sejahtera kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada seluruh keluarga dan sahabat-sahabatnya.”
“Maha Suci Tuhanmu, Tuhan yang mempunyai keperkasaaan dari apa yang mereka katakan dan kesejahteraan yang dilimpahkan kepada semua para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”
Setelah membaca bacaan doa setelah sholat di atas, kita juga dapat berdoa untuk memohon apa yang diinginkan baik dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia karena Allah Maha Mengerti. Agar berdoa menjadi lebih sempurna hendaknya mengikuti adab-adab berdoa berikut ini.
Baca Juga : Doa Ziarah Kubur Singkat yang Dilengkapi Latin dan Artinya
Adab-adab berdoa setelah sholat fardhu
Sebelum berdoa setelah sholat, hendaknya mengetahui dahulu adab-adabnya agar doa yang dipanjatkan diharapkan cepat terkabul. Berikut ini adab-adab ketika berdoa :
1. Mengawali dan mengakhiri doa dengan puji-pujian dan sholawat
Sebelum dan sesudah berdoa hendaknya membaca puji-pujian kepada Allah. Puji-pujian dapat diumpamakan sebagai cara kita memanggil atau merayu Allah dengan harapan Allah akan menaruh perhatian-Nya kepada kita. Dengan begitu Allah akan mendengar doa kita, Insya Allah. Selain itu, kita hendaknya juga membaca sholawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Sholawat memiliki keutamaan tersendiri yang sangat dahsyat.
2. Berdoa dengan suara sedang
Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk tidak mengeraskan suara, sebagaimana firman-Nya,
ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺠْﻬَﺮْ ﺑِﺼَﻠَﺎﺗِﻚَ ﻭَﻟَﺎ ﺗُﺨَﺎﻓِﺖْ ﺑِﻬَﺎ ﻭَﺍﺑْﺘَﻎِ ﺑَﻴْﻦَ ﺫَﻟِﻚَ ﺳَﺒِﻴﻠًﺎ
“Janganlah kamu mengeraskan doamu dan jangan pula merendahkannya (pelan) dan carilah jalan tengah di antara kedua itu.”(QS. Al-Isra: 110)
Makna dari ayat ini adalah perintah untuk tidak mengeraskan suara ketika melafalkan doa. Hal ini bertujuan agar tidak mengganggu orang lain di sekitar kita.
3. Penuh kekhusyu'an
Berdoa hendaknya dilakukan dengan penuh kekhusyu’an yaitu berdoa dengan tenang, fokus, dan bersungguh-sungguh. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Anbiya ayat 90,
ﺇِﻧَّﻬُﻢْ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻳُﺴَﺎﺭِﻋُﻮﻥَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮَﺍﺕِ ﻭَﻳَﺪْﻋُﻮﻧَﻨَﺎ ﺭَﻏَﺒًﺎ ﻭَﺭَﻫَﺒًﺎ ۖ ﻭَﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻟَﻨَﺎ ﺧَﺎﺷِﻌِﻴﻦ
“Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang bersegera dalam kebaikan dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka itu adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami.” (QS. Al-Anbiya: 90)
4. Yakin bahwa doa akan terkabul
Ketika berdoa, hati harus yakin bahwa Allah akan mengabulkan segala permohonan kita. Tanpa keyakinan, apapun yang kita perbuat termasuk berdoa akan terasa kurang maksimal. Semua mudah bagi Allah, jadi tak ada alasan lagi untuk tidak yakin memohon sesuatu kepada Allah. Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Janganlah diantara kalian ketika berdoa berkata,”Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau menghendaki. Ya Allah, belas kasihanilah aku jika Engkau menghendaki.” Hendaknya ia memantapkan permohonannya, sebab tiada yang memaksa Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Nabi Muhammad juga bersabda pada hadits lain,
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda,”Apabila kalian berdoa, hendaknya memantapkan permohonannya. Sebab Allah tidak keberatan dan kesulitan mewujudkan sesuatu.” (HR. Ibn Hibban)
Baca Juga : Tuntunan Rohani Bagi Orang Sakit
5. Memelas
Berdoa hendaknya dilakukan sambil memelas sebagai bentuk kerendahan hati serta sebagai tanda bahwa kita sangat butuh dan tergantung kepada Allah. Tanpa Allah, kita tidak mampu karena memang segala kehendak berada di tangan Allah.
6. Berdoa dengan tidak tergesa-gesa
Ketika berdoa hendaknya dilakukan tanpa tergesa-gesa. Perasaan tergesa-gesa dapat menjadi perusak ketika berdoa. Ketika tergesa-gesa pikiran tidak dapat fokus, tidak khusyu', tidak bersungguh-sungguh, tidak yakin, dan tidak peduli apakah doanya akan terkabul sehingga hal ini dapat membuat doa kita menjadi sia-sia.
7. Tidak berdoa tentang keburukan
Berdoa untuk hal yang buruk sangat dilarang oleh Allah, sebagaimana sabda Nabi Muhammad,
“Janganlah di antara kalian mendoakan keburukan untuk diri kalian, jangan mendoakan (keburukan) anak-anak kalian, jangan mendoakan (keburukan) pembantu kalian, jangan mendoakan (keburukan) harta kalian. Bisa jadi ketika hamba berdoa kepada Allah bertepatan dengan waktu yang mustajab, maka Allah kabulkan bagi mereka.” (HR. Abu Daud)
8. Senantiasa istiqomah berdoa
Berdoa hendaknya dilakukan secara terus-menerus setiap setelah sholat fardhu. Seseorang yang berdoa hanya sekali, terkesan bahwa orang tersebut berdoa hanya ketika ia butuh atau hanya ketika ia dalam kesulitan. Oleh karena itu, berdoa hendaknya dianggal sebagai cara kita mempererat hubungan dengan Allah, menganggap bahwa Allah adalah teman kita baik susah maupun senang.
Selain adab-adab yang telah disebutkan di atas, ketika setelah berdoa hendaknya kita memperhatikan sikap-sikap kita sehari-hari. Kita harus senantiasa melakukan hal baik dan menjauhi larangan-Nya. Kita juga tidak boleh berburuk sangka kepada Allah ketika doa kita tidak dikabulkan. Karena Allah punya rencana untuk masing-masing manusia. Manusia hanya bisa berusaha.
Semoga dengan bacaan doa setelah sholat beserta adab-adabnya, menjadikan sholat kita memiliki amalan yang lebih banyak dan Allah berkenan mengabulkan segala doa kita. Aamiin. Semoga bermanfaat.