Doa Sebelum serta Sesudah Tidur Dilengkapi Adab-adab dan Keutamaannya
Juli 30, 2019
Doa sebelum serta sesudah tidur dilengkapi adab-adab dan keutamaannya – Tidur merupakan keadaan di mana tubuh kehilangan kesadaran sementara guna mengistirahatkan seluruh organ tubuh. Tidur tidak dapat dipisahkan dengan manusia dan makhluk hidup lainnya. Bagi manusia, tidur malam adalah aktivitas yang wajib karena memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat.
Tubuh seperti mesin, yang membutuhkan istirahat agar tidak cepat rusak. Dengan istirahat, maka tubuh akan mampu menjalankan aktivitas pada hari berikutnya. Tidur itu seolah-olah seperti orang mati karena ketika tidur tubuh akan kehilangan kesadaran dan terbaring seperti mati, bedanya ini hanya sementara.
Agama Islam mengajarkan untuk selalu berdoa di setiap aktivitas, baik sebelum atau sesudah melakukan aktivitas tersebut. Tujuannya tidak lain agar manusia selalu ingat kepada Allah SWT, agar mendapat perlindungan dari-Nya, dan menjauhkan diri dari godaan setan. Tidak terkecuali aktivitas tidur.
Membaca doa sebelum dan sesudah tidur dapat kita jadikan sebagai doa penutup dan pembuka hari, karena setiap hari diakhiri ketika kita tidur dan akan dimulai ketika kita bangun. Selain itu, doa sebelum dan sesudah tidur akan membuat tidur bernilai ibadah.
Baca Juga : Doa Sebelum Berbuka Puasa yang Dianjurkan
Membaca doa sebelum dan sesudah tidur hendaknya dilakukan sejak kecil agar menjadi kebiasaan. Mungkin masih banyak diantara kita yang sering lupa membaca doa ini karena ketika rasa kantuk telah melanda, maka secara perlahan kesadaran akan mulai hilang dan tiba-tiba mata terpejam tanda tertidur.
Pernahkah Anda mendengar ada orang meninggal ketika tidur? Inilah mengapa doa sebelum tidur memiliki keutamaan tersendiri karena tidur yang dimulai dengan berdoa, maka ketika ia tidak bangun lagi maka ia meninggal dalam keadaan mengingat Allah SWT.
Baca Juga : Doa Ziarah Kubur Singkat yang Dilengkapi Latin dan Artinya
Artinya:
“Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati.”
Artinya:
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan.”
Baca Juga : Doa Sebelum Membaca Yasin Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya
Mimpi buruk seringkali terjadi karena lupa berdoa sebelum tidur. Berdoa sebelum tidur dapat terhindar dari mimpi buruk. Pada dasarnya, berdoa membuat kita senantiasa ingat kepada Allah. Jika kita ingat kepada Allah, maka Allah juga akan mengingat kita dan memberi perlindungan bagi hamba-Nya yang mau berdoa termasuk meminta perlindungan ketika tidur agar tidak mengalami mimpi buruk.
2. Jika meninggal, maka ia meninggal dalam keadaan baik
Ketika tidur, Allah SWT memegang ruh orang yang sedang tidur. Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Az-Zumar ayat 42 yang artinya:
“Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain hingga datang waktu yang ditentukan. Sesungguhnya hal demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.”(Q.S. Az-Zumar:42)
Berdasarkan terjemahan dari Surat Az-Zumar di atas, Allah memegang ruh setiap orang yang sedang tidur dan Allah dapat mengambil nyawa seseorang ketika ia sedang tidur. Pernahkah Anda mendengar seseorang yang tidur namun tidak dapat bangun lagi atau meninggal? Jika ini terjadi pada seseorang yang berdoa sebelum tidur, maka ia meninggal dalam keadaan mengingat Allah.
3. Sebagai rasa syukur
Dapat bangun dari tidur di pagi hari merupakan salah satu anugerah yang diberikan oleh Allah SWT. Ketika tidur, tubuh seakan-akan dalam keadaan mati, dan ketika bangun seakan-akan telah bangkit dari kematian. Maka hal ini harus benar-benar kita syukuri karena Allah SWT masih memberikan kita kesempatan untuk hidup. Salah satu cara untuk bersyukur adalah dengan berdoa.
4. Sebagai pengingat, bahwa ada Hari Kebangkitan ketika kiamat
Ketika kiamat, orang-orang yang telah meninggal akan dibangkitkan dari kuburnya oleh Allah SWT. Hari itu disebut sebagai Yaumul Ba'ats. Ketika bangun tidur, kita seperti manusia yang dibangkitkan dari kematian. Dengan berdoa setelah tidur, maka kita akan senantiasa ingat pada hal itu.
Baca Juga : Doa Sebelum dan Sesudah Makan
Anjuran berwudhu sebelum tidur dijelaskan pada. Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
Tidur dalam keadaan telah berwudhu menjadikan badan menjadi suci dan tempat tidur terhindar dari kotoran karena badan dalam keadaan bersih. Selain itu, berwudhu sebelum tidur memiliki keutamaan sebagaimana hadist berikut ini:
“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa 'Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si Fulan karena tidur dalam keadaan suci.’ “(HR. IBN Hibban)
2. Tidur miring ke kanan
Tidur miring ke kanan ini telah disebutkan pada hadist di atas. Adab tidur yang satu ini terdapat manfaat baik dari sisi agama maupun sisi kesehatan sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qayyim:
“Tidur berbaring pada sisi kanan dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun sholat malam. Tidur pada sisi kanan lebih bermanfaat pada jantung. Sedangkan tidur pada sisi kiri berguna bagi badan (namun membuat seseorang semakin malas).” (Zaadul Ma'ad, 1/321-322)
Hal ini didukung oleh ilmu kedokteran yang menyebutkan bahwa tidur miring ke sisi kanan bermanfaat bagi jantung. Tidur miring ke kanan membuat jantung berada di atas sehingga tidak ditindih dan tertekan oleh organ lain. Tidur miring ke kanan juga dapat melambatkan denyut jantung karena aliran darah terkonsentrasi ke tubuh sebelah kanan yang membuat aliran darah yang masuk dan keluar jantung melambat.
3. Mengusap wajah dan bagian tubuh lain
Terlebih dahulu meniup kedua telapak tangan sambil membaca surat Al-ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing sekali. Kemudian mengusapkannya ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau. Semua proses diulangi sebanyak 3 kali. Hal ini dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
4. Membaca ayat kursi sebelum tidur
Membaca ayat kursi sebelum tidur dapat terhindar dari godaan setan, sebagaimana kisah Abu Hurairah,
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam menugaskan aku menjaga harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang datang mencuri makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan, “Aku pasti akan mengadukanmu kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.” Kemudian Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata, “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta,'ala dan setan tidak dapat mendekatimu hingga pagi.” Maka Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Benar apa yang dikatakannya, padahal dia itu pendusta. Dia itu setan” .” (HR. Bukhari)
5. Tidur di awal malam
Jika tidak memiliki suatu kepentingan yang bermanfaat, usahakan untuk tidak begadang. Tidur larut malam tidak disukai oleh Nabi Muhammad karena dapat melalaikan sholat malam dan sholat subuh, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam,
“Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam membenci tidur sebelum sholat 'Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari)
Baca Juga : Doa Sebelum dan Sesudah Belajar
Dengan membiasakan mengamalkan hal-hal di atas, aktivitas tidur akan bernilai ibadah. Doa sebelum dan sesudah tidur tergolong pendek yang mudah dihafalkan maupun diingat. Semoga bermanfaat.
Tubuh seperti mesin, yang membutuhkan istirahat agar tidak cepat rusak. Dengan istirahat, maka tubuh akan mampu menjalankan aktivitas pada hari berikutnya. Tidur itu seolah-olah seperti orang mati karena ketika tidur tubuh akan kehilangan kesadaran dan terbaring seperti mati, bedanya ini hanya sementara.
Agama Islam mengajarkan untuk selalu berdoa di setiap aktivitas, baik sebelum atau sesudah melakukan aktivitas tersebut. Tujuannya tidak lain agar manusia selalu ingat kepada Allah SWT, agar mendapat perlindungan dari-Nya, dan menjauhkan diri dari godaan setan. Tidak terkecuali aktivitas tidur.
Membaca doa sebelum dan sesudah tidur dapat kita jadikan sebagai doa penutup dan pembuka hari, karena setiap hari diakhiri ketika kita tidur dan akan dimulai ketika kita bangun. Selain itu, doa sebelum dan sesudah tidur akan membuat tidur bernilai ibadah.
Baca Juga : Doa Sebelum Berbuka Puasa yang Dianjurkan
Membaca doa sebelum dan sesudah tidur hendaknya dilakukan sejak kecil agar menjadi kebiasaan. Mungkin masih banyak diantara kita yang sering lupa membaca doa ini karena ketika rasa kantuk telah melanda, maka secara perlahan kesadaran akan mulai hilang dan tiba-tiba mata terpejam tanda tertidur.
Pernahkah Anda mendengar ada orang meninggal ketika tidur? Inilah mengapa doa sebelum tidur memiliki keutamaan tersendiri karena tidur yang dimulai dengan berdoa, maka ketika ia tidak bangun lagi maka ia meninggal dalam keadaan mengingat Allah SWT.
Baca Juga : Doa Ziarah Kubur Singkat yang Dilengkapi Latin dan Artinya
Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Tidur
Doa sebelum dan sesudah tidur tidaklah panjang sehingga dapat dihafalkan dengan mudah dan cepat. Berikut ini bacaan doa sebelum dan sesudah tidur.Doa sebelum tidur
ﺑِﺴْﻤِﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍَﺣْﻴَﺎ ﻭَ ﺑِﺴْﻤِﻚَ ﺍَﻣُﻮْﺕ
Bismikallahumma ahyaa wa bismika wa amuutArtinya:
“Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati.”
Doa sesudah tidur
ﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُ ِﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟَّﺬِﻯْ ﺍَﺣْﻴَﺎﻧَﺎ ﺑَﻌْﺪَﻣَﺂ ﺍَﻣَﺎﺗَﻨَﺎ ﻭَﺍِﻟَﻴْﻪِ ﺍﻟﻨُّﺸُﻮْﺭ
Alhamdulillaahilladzii ahyaanaa ba'da maa amaa tanaa wa ilaihin nusyuurArtinya:
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan.”
Baca Juga : Doa Sebelum Membaca Yasin Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya
Keutamaan doa sebelum dan sesudah tidur
1. Terhindar dari mimpi burukMimpi buruk seringkali terjadi karena lupa berdoa sebelum tidur. Berdoa sebelum tidur dapat terhindar dari mimpi buruk. Pada dasarnya, berdoa membuat kita senantiasa ingat kepada Allah. Jika kita ingat kepada Allah, maka Allah juga akan mengingat kita dan memberi perlindungan bagi hamba-Nya yang mau berdoa termasuk meminta perlindungan ketika tidur agar tidak mengalami mimpi buruk.
2. Jika meninggal, maka ia meninggal dalam keadaan baik
Ketika tidur, Allah SWT memegang ruh orang yang sedang tidur. Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Az-Zumar ayat 42 yang artinya:
“Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain hingga datang waktu yang ditentukan. Sesungguhnya hal demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.”(Q.S. Az-Zumar:42)
Berdasarkan terjemahan dari Surat Az-Zumar di atas, Allah memegang ruh setiap orang yang sedang tidur dan Allah dapat mengambil nyawa seseorang ketika ia sedang tidur. Pernahkah Anda mendengar seseorang yang tidur namun tidak dapat bangun lagi atau meninggal? Jika ini terjadi pada seseorang yang berdoa sebelum tidur, maka ia meninggal dalam keadaan mengingat Allah.
3. Sebagai rasa syukur
Dapat bangun dari tidur di pagi hari merupakan salah satu anugerah yang diberikan oleh Allah SWT. Ketika tidur, tubuh seakan-akan dalam keadaan mati, dan ketika bangun seakan-akan telah bangkit dari kematian. Maka hal ini harus benar-benar kita syukuri karena Allah SWT masih memberikan kita kesempatan untuk hidup. Salah satu cara untuk bersyukur adalah dengan berdoa.
4. Sebagai pengingat, bahwa ada Hari Kebangkitan ketika kiamat
Ketika kiamat, orang-orang yang telah meninggal akan dibangkitkan dari kuburnya oleh Allah SWT. Hari itu disebut sebagai Yaumul Ba'ats. Ketika bangun tidur, kita seperti manusia yang dibangkitkan dari kematian. Dengan berdoa setelah tidur, maka kita akan senantiasa ingat pada hal itu.
Baca Juga : Doa Sebelum dan Sesudah Makan
Adab sebelum tidur
1. Berwudhu sebelum tidurAnjuran berwudhu sebelum tidur dijelaskan pada. Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
ﺇِﺫَﺍ ﺃَﺗَﻴْﺖَ ﻣَﻀْﺠَﻌَﻚَ ﻓَﺘَﻮَﺿَّﺄْ ﻭُﺿُﻮﺀَﻙَ ﻟِﻠﺼَّﻼَﺓِ ، ﺛُﻢَّ ﺍﺿْﻄَﺠِﻊْ ﻋَﻠَﻰ ﺷِﻘِّﻚَ ﺍﻷَﻳْﻤَﻦ
“Jika engkau mendatangi tempat tidurmu, maka berwudhulah seperti wudhu untuk sholat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu.”(HR. Bukhari dan Muslim)Tidur dalam keadaan telah berwudhu menjadikan badan menjadi suci dan tempat tidur terhindar dari kotoran karena badan dalam keadaan bersih. Selain itu, berwudhu sebelum tidur memiliki keutamaan sebagaimana hadist berikut ini:
“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa 'Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si Fulan karena tidur dalam keadaan suci.’ “(HR. IBN Hibban)
2. Tidur miring ke kanan
Tidur miring ke kanan ini telah disebutkan pada hadist di atas. Adab tidur yang satu ini terdapat manfaat baik dari sisi agama maupun sisi kesehatan sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qayyim:
“Tidur berbaring pada sisi kanan dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun sholat malam. Tidur pada sisi kanan lebih bermanfaat pada jantung. Sedangkan tidur pada sisi kiri berguna bagi badan (namun membuat seseorang semakin malas).” (Zaadul Ma'ad, 1/321-322)
Hal ini didukung oleh ilmu kedokteran yang menyebutkan bahwa tidur miring ke sisi kanan bermanfaat bagi jantung. Tidur miring ke kanan membuat jantung berada di atas sehingga tidak ditindih dan tertekan oleh organ lain. Tidur miring ke kanan juga dapat melambatkan denyut jantung karena aliran darah terkonsentrasi ke tubuh sebelah kanan yang membuat aliran darah yang masuk dan keluar jantung melambat.
3. Mengusap wajah dan bagian tubuh lain
Terlebih dahulu meniup kedua telapak tangan sambil membaca surat Al-ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing sekali. Kemudian mengusapkannya ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau. Semua proses diulangi sebanyak 3 kali. Hal ini dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
4. Membaca ayat kursi sebelum tidur
Membaca ayat kursi sebelum tidur dapat terhindar dari godaan setan, sebagaimana kisah Abu Hurairah,
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam menugaskan aku menjaga harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang datang mencuri makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan, “Aku pasti akan mengadukanmu kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.” Kemudian Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata, “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta,'ala dan setan tidak dapat mendekatimu hingga pagi.” Maka Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Benar apa yang dikatakannya, padahal dia itu pendusta. Dia itu setan” .” (HR. Bukhari)
5. Tidur di awal malam
Jika tidak memiliki suatu kepentingan yang bermanfaat, usahakan untuk tidak begadang. Tidur larut malam tidak disukai oleh Nabi Muhammad karena dapat melalaikan sholat malam dan sholat subuh, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam,
ﺃَﻥَّ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ﻛَﺎﻥَ ﻳَﻜْﺮَﻩُ ﺍﻟﻨَّﻮْﻡَ ﻗَﺒْﻞَ ﺍﻟْﻌِﺸَﺎﺀِ ﻭَﺍﻟْﺤَﺪِﻳﺚَ ﺑَﻌْﺪَﻫَﺎ
Artinya:“Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam membenci tidur sebelum sholat 'Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari)
Baca Juga : Doa Sebelum dan Sesudah Belajar
Dengan membiasakan mengamalkan hal-hal di atas, aktivitas tidur akan bernilai ibadah. Doa sebelum dan sesudah tidur tergolong pendek yang mudah dihafalkan maupun diingat. Semoga bermanfaat.