Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Makanan Ini
April 26, 2019
Cara menurunkan tekanan darah tinggi dengan makanan ini - Penyakit hipertensi mungkin tidak asing bagi Anda. Hipertensi disebut juga tekanan darah tinggi merupakan suatu gangguan yang menyebabkan tekanan darah menjadi meningkat.
Menurut ilmu kedokteran, terdapat 2 mekanisme jantung dalam memompa darah yaitu sistolik dan diastolik. Mungkin Anda pernah melihat hasil pengukuran tekanan darah seperti 120/80 mmHg. Artinya angka 120 menunjukkan tekanan sistolik, sedangkan angka dibelakangnya menunjukkan tekanan diastolik.
Pada orang dewasa, tekanan darah yang normal berada pada angka 120/80 mmHg. Tekanan darah dapat dikatakan tinggi jika hasil pengukuran menunjukkan angka lebih dari 140/90 mmHg. Hipertensi disebabkan oleh beberapa faktor antara lain faktor keturunan, gaya hidup, pola makan, atau berat badan.
Berikut ini beberapa makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah :
Alpukat
Semangka
Bawang Putih
Kentang
Buah Delima
Pisang
Nanas
Seledri
Buah Merah
Alpukat dapat menurunkan tekanan darah tinggi karena kandungan kaliumnya yang tinggi. Dalam setengah buah alpukat ukuran sedang mengandung kalium sekitar 548 mg. Jumlah ini lebih tinggi 15% dibanding buah pisang.
Penelitian juga membuktikan, rutin mengonsumsi makanan yang mengandung kalium tinggi seperti alpukat dapat menurunkan resiko terkena tekanan darah tinggi dan penyakit lain yang berhubungan seperti gangguan jantung dan stroke.
Kandungan kalium pada semangka tergolong tinggi. Kalium dapat membantu kerja jantung dan menurunkan tekanan darah.
Senyawa aktif berupa kukurbositrin yang terkandung dalam biji semangka juga berkhasiat menjaga kondisi tekanan darah tetap normal.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Pada pasien hipertensi, penurunan mencapai 8 mm Hg pada waktu penguncupan jantung akibat kontraksi otot jantung (sistolik) dan mencapai 5 mm Hg pada tekanan pengenduran otot jantung saat pengisian kembali darah ke jantung (diastolik).
Baca Juga : Menguak Manfaat Anggur Untuk Memperpanjang Usia
Kentang mengandung kalium yang tinggi, bahkan lebih tinggi dari buah pisang. Tingginya kandungan kalium, membuat tekanan darah yang tinggi menjadi lebih terkontrol sehingga dapat mengurangi penggunaan obat-obat penurun tekanan darah tinggi.
Buah delima dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Hal ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti Schulman.
Beliau menemukan khasiat jus delima bekerja sebagai ACE inhibitor alami yang mampu menurunkan kadar ACE hingga 36% dan mereduksi tekanan darah sistolik.
ACE inhibitor digunakan untuk pengobatan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung kongestif.
Pisang mengandung kalium yang cukup tinggi. Dalam 1 buah pisang ukuran sedang, terkandung sekitar 467 mg kalium. Kalium berperan penting dalam menurunkan resiko tekanan darah tinggi (hipertensi).
Selain buahnya, akar dan jantung pisang bermanfaat untuk membantu penderita tekanan darah tinggi dalam menurunkan tekanan darah mereka.
Bromelain pada buah nanas dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Ini terjadi ketika bromelain digunakan bersama dengan obat penurun tekanan darah golongan ACE inhibitor seperti captopril dan lisinopril. Efeknya mungkin lebih dari yang diperkirakan.
Seledri bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang disertai dengan pusing, mika merah, dan sakit kepala (vertigo).
Coumarins terkandung dalam seledri, yang memiliki khasiat menurunkan tekanan darah. Ini didukung dari hasil penelitian di University of Chicago Medical Center yang melakukan penelitian terhadap senyawa coumarin pada seledri. Peneliti menemukan 3-n-butyl phthalide yang memiliki kemampuan dalam menurunkan tekanan darah tinggi.
Peneliti di Cina juga melakukan penelitian terkait khasiat seledri terhadap hipertensi. Peneliti tersebut mendapatkan hasil, di mana 14 dari 16 penderita hipertensi mengalami penurunan tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi berawal dari mengentalnya darah akibat kekurangan oksigen. Hal ini membuat jantung memompa darah sangat cepat. Kandungan tokoferol pada buah merah berkhasiat mengencerkan darah sehingga kandungan oksigen dalam darah menjadi normal serta detak jantung juga kembali normal.
Baca Juga: Manfaat Buah Apel dibalik Kelezatannya
Selain mengonsumsi makanan-makanan di atas, Anda harus menerapkan gaya hidup yang lebih sehat seperti mengurangi konsumsi makanan tinggi garam, menjaga berat badan ideal, rajin berolahraga, dan rutin mengecek tensi darah.
Demikian penjelasan mengenai cara menurunkan tekanan darah tinggi dengan makanan ini. Semoga bermanfaat bagi Anda. Terima kasih.
Lainnya : Ancaman Kesehatan di Balik Kegemukan
Lainnya : Ancaman Kesehatan di Balik Kegemukan