Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 5 Kelas 6 Halaman 116
Oktober 28, 2019
Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 5 Halaman 116 – Buku siswa kelas 6 tema 5 edisi revisi 2018 diterbitkan dengan judul Wirausaha dengan subtema 2 berjudul Usaha di Sekitarku.
Pada subtema 2 pembelajaran 6 terdiri dari 6 halaman yaitu halaman 113-118. Dalam pembelajaran 6 ini terdapat subjudul-subjudul yaitu :
Di antara subjudul-subjudul tersebut, terdapat soal-soal yang harus teman-teman selesaikan. Pada postingan ini saya mencoba membantu teman-teman untuk mengerjakan soal-soal yang disajikan di halaman 116. Berikut ini kunci jawaban buku siswa kelas 6 tema 5 subtema 2 pembelajaran 6 halaman 116 :
Perjalanan Ibu Made Yuliani menggagas, membuat, dan memperjuangkan Bali Tangi sebagai produk lokal, didasari ketulusan dan keinginan luhurnya untuk mewujudkan masyarakat yang hidup sehat selaras dengan alam.
Dengan pengalamannya berpuluh tahun sebagai bidan, beliau menyadari betul pentingnya proses menyehatkan jiwa raga, sekaligus merawat lingkungan.
Sebagai putri Pulau Dewata, ia terbiasa hidup dalam keyakinan bahwa alam semesta amatlah kaya akan warisan untuk dikembangkan, dan bukan dihabiskan, demi manfaatnya bagi masyarakat luas.
Bahan dasar seluruh produk Bali Tangi diambil dari tanaman lokal yang sebagian besar dibudidayakan di tanah dewata oleh petani lokal. Proses penanaman, pengambilan bahan, panen, pengeringan sampai dengan selesainya rangkaian pembuatan produk, dilakukan dengan memerhatikan keterjagaan lingkungan.
Untuk pembuatan wewangian dari tumbuhan kering yang lazim disebut potpourri, bahan dasar yang digunakan adalah daun, bunga, dan buah yang sudah rontok atau terlihat mati. Proses pengeringan juga dilakukan dengan cara konvensional, tanpa menggunakan alat atau bahan kimia apapun. Tempat pengeringannya pun memanfaatkan lahan yang ada.
Begitu pula dengan produk lain seperti bedak dingin, lulur, sabun, dan boreh, dibuat dengan cara yang sengaja disederhanakan agar memungkinkan bagi siapapun untuk menirunya, sekalipun hanya untuk pemakaian rumah tangga.
Sungguh mengagumkan perjalanan sebuah industri yang saat ini sudah merambah ke tingkat internasional, namun masih tetap dapat mempertahankan idealisme luhurnya, “Bukan hanya kebugaran raga, tapi juga perawatan kesegaran sukma.
Bukan hanya rempah, minyak, dan khasiatnya, tapi juga hasil bumi yang ditanam dengan ketulusan hati. Bukan pula hanya bertujuan untuk berpadu dengan alam, namun juga menyatu dengan semesta.”
[Hanni Armansyah, berdasarkan wawancara dengan Ibu Made Yuliani, Juli 2014]
Pada halaman 116 teman-teman diminta mengerjakan beberapa soal berdasarkan teks tadi.
2. Sikap apa yang bisa kita pelajari dari Ibu Made Yuliani?
3. Apa manfaat dari usaha yang dijalankan oleh Ibu Made Yuliani?
4. Apakah kamu menemukan sikap tanggung jawab yang ditunjukkan oleh Ibu Made Yuliani dalam menjalankan usahannya? Jelaskan.
Lihat juga : Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 5 Kelas 6 Halaman 120, 122, 123, 124, 126, 127, 129
Demikian kunci jawaban buku siswa kelas 6 tema 5 Wirausaha halaman 116. Semoga membantu teman-teman dalam menjawab soal-soal yang disajikan.
Pada subtema 2 pembelajaran 6 terdiri dari 6 halaman yaitu halaman 113-118. Dalam pembelajaran 6 ini terdapat subjudul-subjudul yaitu :
- Ayo Mengamati halaman 113
- Ayo Berdiskusi halaman 115
- Ayo Berlatih halaman 117
- Ayo Berdiskusi halaman 117
- Ayo Renungkan halaman 118
Di antara subjudul-subjudul tersebut, terdapat soal-soal yang harus teman-teman selesaikan. Pada postingan ini saya mencoba membantu teman-teman untuk mengerjakan soal-soal yang disajikan di halaman 116. Berikut ini kunci jawaban buku siswa kelas 6 tema 5 subtema 2 pembelajaran 6 halaman 116 :
Ayo Mengamati
Pada halaman 113 sampai 114, terdapat sebuah teks yang harus teman-teman baca.
Raga, Sukma, dan Semesta
Dengan pengalamannya berpuluh tahun sebagai bidan, beliau menyadari betul pentingnya proses menyehatkan jiwa raga, sekaligus merawat lingkungan.
Sebagai putri Pulau Dewata, ia terbiasa hidup dalam keyakinan bahwa alam semesta amatlah kaya akan warisan untuk dikembangkan, dan bukan dihabiskan, demi manfaatnya bagi masyarakat luas.
Bahan dasar seluruh produk Bali Tangi diambil dari tanaman lokal yang sebagian besar dibudidayakan di tanah dewata oleh petani lokal. Proses penanaman, pengambilan bahan, panen, pengeringan sampai dengan selesainya rangkaian pembuatan produk, dilakukan dengan memerhatikan keterjagaan lingkungan.
Untuk pembuatan wewangian dari tumbuhan kering yang lazim disebut potpourri, bahan dasar yang digunakan adalah daun, bunga, dan buah yang sudah rontok atau terlihat mati. Proses pengeringan juga dilakukan dengan cara konvensional, tanpa menggunakan alat atau bahan kimia apapun. Tempat pengeringannya pun memanfaatkan lahan yang ada.
Begitu pula dengan produk lain seperti bedak dingin, lulur, sabun, dan boreh, dibuat dengan cara yang sengaja disederhanakan agar memungkinkan bagi siapapun untuk menirunya, sekalipun hanya untuk pemakaian rumah tangga.
Sungguh mengagumkan perjalanan sebuah industri yang saat ini sudah merambah ke tingkat internasional, namun masih tetap dapat mempertahankan idealisme luhurnya, “Bukan hanya kebugaran raga, tapi juga perawatan kesegaran sukma.
Bukan hanya rempah, minyak, dan khasiatnya, tapi juga hasil bumi yang ditanam dengan ketulusan hati. Bukan pula hanya bertujuan untuk berpadu dengan alam, namun juga menyatu dengan semesta.”
[Hanni Armansyah, berdasarkan wawancara dengan Ibu Made Yuliani, Juli 2014]
Pada halaman 116 teman-teman diminta mengerjakan beberapa soal berdasarkan teks tadi.
Jawaban (Halaman 116)
1. Apa jenis wirausaha yang dijalankan oleh Ibu Made Yuliani?Produsen produk Bali Tangi.
2. Sikap apa yang bisa kita pelajari dari Ibu Made Yuliani?
Mau melestarikan produk lokal, berusaha bermanfaat bagi masyarakat, dan bertanggung jawab terhadap keterjagaan lingkungan.
3. Apa manfaat dari usaha yang dijalankan oleh Ibu Made Yuliani?
Menyehatkan masyarakat, memberdayakan petani lokal, dan kondisi lingkungan terjaga.
4. Apakah kamu menemukan sikap tanggung jawab yang ditunjukkan oleh Ibu Made Yuliani dalam menjalankan usahannya? Jelaskan.
Ya. Proses produksi wirausaha Ibu Made Yuliani dilakukan dengan memerhatikan keterjagaan lingkungan mulai dari penanaman hingga menjadi produk. Hal ini menunjukkan bahwa Ibu Made Yuliani tidak hanya mementingkan usahanya tetapi tetap bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Lihat juga : Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 5 Kelas 6 Halaman 120, 122, 123, 124, 126, 127, 129
Demikian kunci jawaban buku siswa kelas 6 tema 5 Wirausaha halaman 116. Semoga membantu teman-teman dalam menjawab soal-soal yang disajikan.