Basmi Jentik Nyamuk dengan Daun Sirih dan Cara Pembuatannya

Saat musim hujan tiba, nyamuk menjadi hewan yang patut diwaspadai, khususnya nyamuk Aedes Aegypty dan Aedes Albopictus. Kedua jenis nyamuk ini merupakan penyebar utama wabah demam berdarah dengue (DBD).

Berbagai produk insektisida diproduksi untuk membasmi nyamuk-nyamuk tersebut. Walaupun mampu membasmi predator dan serangga resistan, insektisida memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. 

Pilihan lain seperti dari bahan alami sudah sering digunakan dan hasilnya tidak sehebat insektisida kimia. Namun, bahan alami memiliki kelebihan yaitu tidak memberi efek negatif terhadap lingkungan. Umumnya bahan-bahan alami yang digunakan mengandung zat-zat semacam niketin, piretin, dan rotenon yang akan terurai menjadi senyawa-senyawa yang tidak berbahaya baik bagi manusia dan lingkungan setelah digunakan. 

Pada tahun 1933, Campbell dan Sulivan merintis pertama kali penelitian tentang insektisida alamiah dalam upaya mengendalikan serangga, khususnya pada tahap jentik. Kemudian diikuti Harzel pada tahun 1948, Amongkas dan Reaves tahun 1970, Pirayat Suparvann, Roy Sifagus, dan Fred W.K (1974) di University of Kentucky, Lexington menghasilkan penemuan bahwa ekstrak daun kemangi (Olium Basikicum) pada dosis 100 ppm (bagian per sejuta) menghambat pertumbuhan jentik nyamuk Aedes Aegypty.

Beberapa penelitian tadi menguatkan bahwa terdapat tumbuhan lain yang juga memiliki zat pembasmi serangga. Salah satu tumbuhan yang dimaksud adalah Sirih Piper Betle (Charica Betle) yang termasuk dalam keluarga Piperaceae.

Daun yang dikenal sebagai obat kumur alami ini mengandung beberapa senyawa  seperti minyak atsiri, zat penyamak, cineole, dan alkaloid yaitu senyawa terpenting pada daun sirih. Senyawa alkaloid inilah yang mampu membasmi jentik nyamuk dengan cara kerja yang mirip bubuk abate.

Baca Juga: 6 Manfaat Tomat yang Luar Biasa

Cara Membuat Ekstrak Daun Sirih:

1. Cuci ½ kg daun sirih, kemudian tiris di tampah hingga kering. Jika daun sudah kering, giling atau blender sehingga menjadi serbuk. Dari proses ini, akan menghasilkan sekitar 44 gr serbuk daun sirih.
2. Campurkan serbuk daun sirih dengan 2 liter alkohol 95%. Aduk hingga tercampur. Diamkan selama 24 jam.
3. Setelah 24 jam, saring larutan serbuk daun sirih tadi. Lalu rebus hasil saringan selama satu jam. Dinginkan terlebih dahulu lalu masukkan ke dalam wadah atau botol. Kemudian diamkan selama satu minggu. Setelah satu minggu, larutan ekstrak daun sirih dapat digunakan.

Larutan inilah yang digunakan untuk membasmi jentik nyamuk Aedes Aegypty agar tak sampai berkembang menjadi nyamuk. Cara menggunakannya sangat mudah, Anda tinggal menuangkannya ke genangan air. Tidak perlu banyak, cukup dengan konsentrasi rendah, jentik nyamuk segera musnah.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Anda.

Share this post