Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 4 Kelas 6 Halaman 107, 108, 109, 110, 111
Oktober 16, 2019
Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 4 Halaman 107, 108, 109, 110, 111 – Buku siswa kelas 6 tema 4 edisi revisi 2018 diterbitkan dengan judul Globalisasi dengan subtema 3 berjudul Globalisasi dan Cinta Tanah Air.
Pada subtema 3 pembelajaran 2 terdiri dari 7 halaman yaitu halaman 107-111. Pembelajaran 2 ini terdiri dari subjudul-subjudul yaitu :
Di antara subjudul-subjudul di atas, terdapat soal-soal yang harus diselesaikan oleh teman-teman. Pada postingan ini saya mencoba membantu teman-teman untuk mengerjakan soal-soal yang disajikan di halaman 107, 108, 109, 110, 111. Berikut ini kunci jawaban buku siswa kelas 6 tema 4 subtema 3 pembelajaran 2 halaman 107-111 :
Pada halaman 105 hingga 107 disajikan tiga buah teks yang harus teman-teman baca.
Indonesia terkenal dengan surganya buah. Ada berbagai macam buah yang tumbuh subur di Nusantara ini. Sayangnya, buah-buah lokal ini makin lama makin tergusur karena kedatangan buah impor. Impor adalah mendatangkan buah dari luar negeri ke Indonesia.
Tentu saja, buah yang didatangkan dari luar negeri itu bisa menjadi murah di sini karena buah tersebut didatangkan dalam jumlah besar. Ini dapat membuat buah lokal kalah dalam persaingan .
Dikutip dari: Berani Online, Yuk, Cintai Buah dalam Negeri
Hai, kawan-kawan di seluruh Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas seputar pasar tradisional. Kita tidak boleh melupakan pasar tradisional dalam maraknya era globalisasi. Seperti contoh, kita pasti lebih senang berbelanja ke supermarket atau mall. Karena, suasananya tidak pengap dan lebih nyaman untuk berbelanja dibandingkan dengan berbelanja di pasar tradisional.
Apakah kalian lupa, Indonesia dari zaman dulu terkenal karena pemasaran sumber daya alamnya. Dulu, hanya ada pasar tradisional yang telah memperjualbelikan berbagai barang. Sehingga, pasar tradisional merupakan warisan budaya leuhur kita terdahulu. Mungkin, pasar tradisional sudah ada sebelum masa penjajahan di Indonesia. Banyak kapal-kapal asing berlayar ke Indonesia, karena ingin membeli rempah-rempah yang terjual pasar-pasar (tradisional). Pasar tradisional tidak akan berubah ciri khasnya secara total. Pasar tradisional tak boleh dilupakan.
Sumber: www.kidnesia.com
Menteri ESDM mengkampanyekan ”Gerakan Aku Cinta 100% Indonesia”. Secara serempak seluruh yang hadir dalam acara tersebut memakai batik dan sepatu produksi dalam negeri.
Gerakan cinta Indonesia memiliki arti sangat strategis, tidak hanya untuk menghadapi tantangan krisis ekonomi global, tapi juga untuk membangun kemandirian bangsa di bidang ekonomi. Gerakan itu bukan hanya menjadi kampanye biasa, tapi menjadi gerakan bersama, tidak bersifat statis dan bukan kebijakan proteksionis karena tidak termasuk kebijakan tarif.
Potensi pasar dalam negeri sangat besar, dengan jumlah penduduk 230 juta dan hampir 50 persen terdiri dari penduduk berusia di bawah 29 tahun, harus dimanfaatkan secara optimal melalui gerakan ini. Semua pihak diharapkan untuk lebih memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri sehingga kemandirian bangsa dapat terbangun.
Program kampanye “Cinta Indonesia” bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap produk barang dan jasa dalam negeri, serta meningkatkan citra Indonesia di mata internasional. Diharapkan dengan dicanangkannya gerakan ini, pasar produk dalam negeri bisa ditingkatkan sehingga tekanan terhadap sektor industri bisa dikurangi dan gejala pengurangan tenaga kerja dapat dihindari.
Dikutip dari : www.esdm.go.id
Pada halaman 107, teman-teman diminta berdiskusi tentang “Berpikir Global, Bertindak Lokal.” Diskusi harus berdasarkan kotak yang disajikan. Setelah itu, hasil diskusi ditulis pada kotak yang tersedia.
Contoh sikap :
Bukan contoh sikap :
Dampak :
Pengertian :
Pada halaman 108, teman-teman diminta membuat brosur berdasarkan gagasan yang telah teman-teman buat pada bab sebelumnya. Dalam membuat brosur, teman-teman harus memperhatikan kriteria brosur yang baik.
Pada halaman 108, teman-teman diminta menggambar jaring-jaring kubus. Pada kertas petak yang tersedia. Pada halaman 109, teman-teman diminta mencari luas permukaan kubus dari contoh gambar yang disajikan. Lalu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada.
Apakah bentuk jaring-jaring yang berbeda mempengaruhi luas jaring-jaring kubus?
Luas jaring-jaring adalah luas permukaan kubus. Luas satu persegi adalah luas sisi kubus. Jika r adalah rusuk kubus, luas satu sisi kubus adalah r × r = r2.
Bagaimana hubungan luas permukaan dengan luas setiap sisi pada kubus? Jika rusuk kubus adalah r, tulislah rumus luas permukaan kubus.
Jika rusuk kubus adalah r, tulislah rumus luas permukaan kubus.
Pada halaman 110 sampai 111, disajikan beberapa soal tentang luas permukaan kubus yang harus teman-teman kerjakan.
1.) Hitunglah luas permukaan kubus berikut.
A.
B.
C.
2.) Dayu akan membuat kubus dengan panjang rusuk 20 cm dengan menggunakan kertas karton. Hitunglah luas kertas karton yang dibutuhkan Dayu.
3.) Siti akan membuat dua buah kubus dengan panjang rusuk masing-masing 20 cm. Jika Siti mempunyai kertas karton seluas 200 cm2, apakah kertas karton Siti cukup? Jelaskan.
4.) Dayu mempunyai kertas karton dengan panjang 20 cm dan lebar 30 cm. Dayu akan membuat kubus dengan panjang rusuk 6 cm. Berapa banyak kubus yang dapat Dayu buat?
Lihat juga : Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 4 Kelas 6 Halaman 115
Demikian kunci jawaban buku siswa kelas 6 tema 4 Globalisasi halaman 107, 108, 109, 110, 111. Semoga membantu teman-teman dalam menjawab soal-soal yang diberikan.
Pada subtema 3 pembelajaran 2 terdiri dari 7 halaman yaitu halaman 107-111. Pembelajaran 2 ini terdiri dari subjudul-subjudul yaitu :
- Ayo Mengamati halaman 105
- Ayo Berkreasi halaman 108
- Ayo Berlatih halaman 108 dan 110
- Ayo Renungkan halaman 111
Di antara subjudul-subjudul di atas, terdapat soal-soal yang harus diselesaikan oleh teman-teman. Pada postingan ini saya mencoba membantu teman-teman untuk mengerjakan soal-soal yang disajikan di halaman 107, 108, 109, 110, 111. Berikut ini kunci jawaban buku siswa kelas 6 tema 4 subtema 3 pembelajaran 2 halaman 107-111 :
Ayo Mengamati
Pada halaman 105 hingga 107 disajikan tiga buah teks yang harus teman-teman baca.
Yuk, Cintai Buah dalam Negeri
Indonesia terkenal dengan surganya buah. Ada berbagai macam buah yang tumbuh subur di Nusantara ini. Sayangnya, buah-buah lokal ini makin lama makin tergusur karena kedatangan buah impor. Impor adalah mendatangkan buah dari luar negeri ke Indonesia.
Tentu saja, buah yang didatangkan dari luar negeri itu bisa menjadi murah di sini karena buah tersebut didatangkan dalam jumlah besar. Ini dapat membuat buah lokal kalah dalam persaingan .
Dikutip dari: Berani Online, Yuk, Cintai Buah dalam Negeri
Jangan lupakan Pasar Tradisional
Hai, kawan-kawan di seluruh Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas seputar pasar tradisional. Kita tidak boleh melupakan pasar tradisional dalam maraknya era globalisasi. Seperti contoh, kita pasti lebih senang berbelanja ke supermarket atau mall. Karena, suasananya tidak pengap dan lebih nyaman untuk berbelanja dibandingkan dengan berbelanja di pasar tradisional.
Apakah kalian lupa, Indonesia dari zaman dulu terkenal karena pemasaran sumber daya alamnya. Dulu, hanya ada pasar tradisional yang telah memperjualbelikan berbagai barang. Sehingga, pasar tradisional merupakan warisan budaya leuhur kita terdahulu. Mungkin, pasar tradisional sudah ada sebelum masa penjajahan di Indonesia. Banyak kapal-kapal asing berlayar ke Indonesia, karena ingin membeli rempah-rempah yang terjual pasar-pasar (tradisional). Pasar tradisional tidak akan berubah ciri khasnya secara total. Pasar tradisional tak boleh dilupakan.
Sumber: www.kidnesia.com
Mari Gunakan Produksi Dalam Negeri!
Menteri ESDM mengkampanyekan ”Gerakan Aku Cinta 100% Indonesia”. Secara serempak seluruh yang hadir dalam acara tersebut memakai batik dan sepatu produksi dalam negeri.
Gerakan cinta Indonesia memiliki arti sangat strategis, tidak hanya untuk menghadapi tantangan krisis ekonomi global, tapi juga untuk membangun kemandirian bangsa di bidang ekonomi. Gerakan itu bukan hanya menjadi kampanye biasa, tapi menjadi gerakan bersama, tidak bersifat statis dan bukan kebijakan proteksionis karena tidak termasuk kebijakan tarif.
Potensi pasar dalam negeri sangat besar, dengan jumlah penduduk 230 juta dan hampir 50 persen terdiri dari penduduk berusia di bawah 29 tahun, harus dimanfaatkan secara optimal melalui gerakan ini. Semua pihak diharapkan untuk lebih memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri sehingga kemandirian bangsa dapat terbangun.
Program kampanye “Cinta Indonesia” bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap produk barang dan jasa dalam negeri, serta meningkatkan citra Indonesia di mata internasional. Diharapkan dengan dicanangkannya gerakan ini, pasar produk dalam negeri bisa ditingkatkan sehingga tekanan terhadap sektor industri bisa dikurangi dan gejala pengurangan tenaga kerja dapat dihindari.
Dikutip dari : www.esdm.go.id
Pada halaman 107, teman-teman diminta berdiskusi tentang “Berpikir Global, Bertindak Lokal.” Diskusi harus berdasarkan kotak yang disajikan. Setelah itu, hasil diskusi ditulis pada kotak yang tersedia.
Jawaban (Halaman 107)
Contoh sikap :
- Menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama
- Melestarikan seni tradisional Indonesia
- Mencintai produk dalam negeri
- Menggunakan pakaian yang sopan
- Bersikap ramah terhadap sesama
Bukan contoh sikap :
- Menggunakan bahasa asing sebagai bahasa utama
- Lebih mengagumi budaya asing
- Memilih produk impor
- Menggunakan gaya pakaian yang terbuka
- Tidak bersikap ramah terhadap sesama
Dampak :
- Budaya Indonesia diambil alih oleh bangsa asing
- Bangsa Indonesia dapat kehilangan jati diri
Pengertian :
Berpikir global, bertindak lokal yaitu bersikap terbuka terhadap perkembangan dunia namun tidak melupakan budaya sendiri.
Ayo Berkreasi
Pada halaman 108, teman-teman diminta membuat brosur berdasarkan gagasan yang telah teman-teman buat pada bab sebelumnya. Dalam membuat brosur, teman-teman harus memperhatikan kriteria brosur yang baik.
Jawaban (Halaman 108)
Belum tersedia
Ayo Berlatih
Pada halaman 108, teman-teman diminta menggambar jaring-jaring kubus. Pada kertas petak yang tersedia. Pada halaman 109, teman-teman diminta mencari luas permukaan kubus dari contoh gambar yang disajikan. Lalu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada.
Jawaban (Halaman 108-109)
Apakah bentuk jaring-jaring yang berbeda mempengaruhi luas jaring-jaring kubus?
Tidak.
Luas jaring-jaring adalah luas permukaan kubus. Luas satu persegi adalah luas sisi kubus. Jika r adalah rusuk kubus, luas satu sisi kubus adalah r × r = r2.
Bagaimana hubungan luas permukaan dengan luas setiap sisi pada kubus? Jika rusuk kubus adalah r, tulislah rumus luas permukaan kubus.
Luas permukaan kubus merupakan jumlah luas dari seluruh sisi kubus.
Jika rusuk kubus adalah r, tulislah rumus luas permukaan kubus.
L = 6 x (r x r)
L = 6 x r2
Ayo Berlatih
Pada halaman 110 sampai 111, disajikan beberapa soal tentang luas permukaan kubus yang harus teman-teman kerjakan.
Jawaban (Halaman 110-111)
1.) Hitunglah luas permukaan kubus berikut.
A.
L = 6 x (sisi x sisi)
L = 6 x (6 x 6)
L = 6 x 36
L = 216 satuan
B.
L = 2 x (10 x 10) + 4 x (10 x 1)
L = 2 x 100 + 4 x 10
L = 200 + 40
L = 240 satuan
C.
L = 6 x (sisi x sisi)
L = 6 x (3 x 3)
L = 6 x 9
L = 54 cm2
2.) Dayu akan membuat kubus dengan panjang rusuk 20 cm dengan menggunakan kertas karton. Hitunglah luas kertas karton yang dibutuhkan Dayu.
L = 6 x (rusuk x rusuk)
L = 6 x (20 x 20)
L = 6 x 400
L = 2.400 cm2
Jadi, luas kertas karton yang dibutuhkan Dayu adalah 2.400 cm2.
3.) Siti akan membuat dua buah kubus dengan panjang rusuk masing-masing 20 cm. Jika Siti mempunyai kertas karton seluas 200 cm2, apakah kertas karton Siti cukup? Jelaskan.
Luas permukaan 1 kubus :
L = 6 x (rusuk x rusuk)
L = 6 x (20 x 20)
L = 6 x 400
L = 2.400 cm2
Luas permukaan 2 kubus :
L = 2 x 2.400
L = 4.800 cm2
Sehingga luas kertas karton Siti kurang.
Kekurangan luas kertas karton :
4.800 – 200 = 4.600 cm2
Jadi, luas kertas karton Siti masih kurang. Ia harus menyiapkan lagi kertas karton seluas 4.600 cm2.
4.) Dayu mempunyai kertas karton dengan panjang 20 cm dan lebar 30 cm. Dayu akan membuat kubus dengan panjang rusuk 6 cm. Berapa banyak kubus yang dapat Dayu buat?
Luas kertas karton Dayu :
L = 20 x 30
L = 600 cm2
Luas kubus dengan rusuk 6 cm :
L = 6 x (6 x 6)
L = 6 x 36
L = 216 cm2
Kubus yang dapat dibuat :
600 / 216 = 2,7
Jadi, banyak kubus yang dapat Dayu buat adalah 2 buah.
Lihat juga : Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 4 Kelas 6 Halaman 115
Demikian kunci jawaban buku siswa kelas 6 tema 4 Globalisasi halaman 107, 108, 109, 110, 111. Semoga membantu teman-teman dalam menjawab soal-soal yang diberikan.